Friday, October 14, 2011


MENGENAL BORLAND DELPHI




Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal yaitu Pascal. Bahasa Pascal sendiri telah diciptakan pada tahun 1971 oleh ilmuwan dari Swiss, yaitu Niklaus Wirth. Nama Pascal siambil dari ahli matematika dan filsafat dari perancis yaitu Blaise Pascal (1623-1662).
Sejak saat itu muncul beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal yang dirilis oleh Borland International tahun 1983. Turbo Pascal yang muncul pertama kali hanya dapat dijalankan disistem operasi DOS. Namun dalam perkembangannya Borland International juga merilis Turbo Pascal yang berjalan di Windows 3.x yaitu Turbo Pascal For Windows.
Karena pemrograman Windows dengan Turbo Pascal masih dirasa cukup sulit, sejak tahun 1993 Borland International mengembangkan bahasa Pascal yang bersifat Visual. Hasil dari pengembangan ini adalah dirilisnya Delphi 1 pada tahun 1995.
Perkembangan Delphi tidak berhenti sampai di situ, tahun berikutnya 1996, Borland merilis Delphi 2 untuk Windows 96/NT.
Dalam tahun-tahun berikutnya, Borland Delphi merilis beberapa versi pengembangan Delphi sehingga kita mengenal Borland Delphi 6 untuk bahan perkuliahan ini.
Borland Delphi adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows yang merupakan pengembangan bahasa Pascal yang bersifat visual. Borland Delphi dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti lainnya berbasis MS-Windows. Khusus untuk pemrograman database, Borland Delphi menyediakan fasilitas objek yang sangat kuat dan lengkap, sehingga memudahkan programmer dalam membuat program untuk aplikasi database. Selain menyediakan format dabase sendiri, yaitu format database paradox dan dBase, Borland Delphi juga dapat menangani berbagai macam format database, antara lain MS-Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain.

Prinsip Pemrograman Visual :
1. Merancang antarmuka secara visual.
2. Menuliskan kode untuk melakukan tindakan tertentu.
3. Mengompilasi kode Pascal dan form ke dalam bentuk berkas yang dapat dieksekusi. 
Pengenal (Identifier)
Pengenal adalah nama yang digunakan dalam program untuk menyatakan konstanta, variable, unit, fungsi, prosedur, dan lain-lain. Aturan yang berlaku untuk pengenal adalah sebagai berikut :
- Diawali dengan huruf atau garis bawah ( _ )
- Karakter berikutnya dapat berupa huruf, angka atau garis bawah
- Panjang pengenal pada dasarnya bebas, tetapi hanya 255 karakter pertama yang berarti
- Tidak boleh berupa kata cadangan (and, array, case, class, const, dll)

Keterangan :
1. Object Inspector
Object Inspector adalah sarana pengaturan objek yang kita pasangkan pada form, atau form itu sendiri. Dua hal penting yang bisa kita setel pada komponen adalah Properti dan Event. Properti adalah yang terkait dengan sifat komponen seperti ukuran, warna dan sebagainya. Sedangkan event adalah kejadian atau peristiwa yang kita inginkan terpasang pada komponen tersebut kaitannya dengan proses pemakaian. Contoh event misalnya klik, klik ganda, drag (geser), drop dan sebagainya.
2. Code Editor
Code Editor adalah Tempat untuk membuat kode-kode program. Untuk menuliskan kode yang kita pasangkan pada suatu komponen, klik ganda komponen tersebut. Code editor akan otomatis aktif dan menempatkan kursor di lokasi penulisan kode.
3. Code Explorer
Code Explorer adalah sarana untuk memudahkan navigasi di dalam file unit.
4. Form
Form adalah tempat untuk meletakkan object-object.
5. Toolbar
Kumpulan dari icon-icon speedbutton.




















6.  Component Palette
Kumpulan dari  object-object untuk digunakan dalam melakukan desain form sesuai dengan kategorinya. 




















0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons