Thursday, August 4, 2011

Error WP: Briefly unavailable for scheduled maintenance

Untuk para pengguna wordpress yang biasanya punya kebiasaan atau gemar untuk update engine wordpress jika sudah ada updatean terbaru maka anda sebaiknya mencari terlebih dahulu apa sih error message yang akan keluar di  pertengahan update atau setelah update , dan apakah itu pesan error atau bukan.
tapi disini saya akan menjelaskan tentang sebuah pesan peringatan tapi bukan pesan error yang mana kalau di diamkan saja maka akan jadi masalah bagi kita sebagai pemilik website. Kaya gimana sih ?
Jadi seperti ini, wordpress sekarang memberi kemudahan untuk kita update engine yaitu tinggal klak-klik update saja, dan secara otomatis wordpress akan memunculkan sebuah pesan peringatan kepada para pengunjung blog kita kalau yang punya blog ini sedang maintenance.
Berarti kalau maintenancenya berjalan dengan mulus dan selesai di landasannya dengan baik maka pesan itu akan hilang dengan sendirinya, akan tetapi jika misalkan di pertengahan update ada kegagalan dalam update yang sering saya temui di berbagai kasus saya sering gagal update untuk blog saya ini, entah kenapa, mungkin permission file yang ada di blog ini belum sesuai dengan kebutuhan update otomatisnya wordpress, so jadi saya harus update manual :( yaitu dengan cara menimpah file wordpress yang lama dengan file-file wordpress yang baru :( . halah ini update yang ga seru karena ribet bet bet.
nah seandainya pesan error ini tidak hilang-hilang karena update yang kita lakukan berhenti/gagal di tengah jalan maka action apa yang sebaiknya kita lakukan ?
sebenernya simpel sekali untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut, yaitu anda tinggal masuk ke home directory website dan delete file yang bernama .maintenance maka coba anda refresh website anda, akan kembali seperti semula, seperti yang telah saya lakukan barusan setelah saya coba update ekh ga bisa :D .. yaitu dengan sedikit langkan seperti ini:
Putu:/$ cd /web/
Putu:/$ rm .maintenance
Putu:/$
nah setelah saya berhasil delete file .maintenance maka saya refresh deh tuh blog saya, ekh ternyata sudah normal kembali. sila dicoba….

Pengenalan OpenBSD

Setelah sekian lama saya bergelut di linux dan windows, sekarang saya mau mencoba untuk masuk ke wilayah asing lagi yaitu wilayah OpenBSD. OpenBSD tidak lain adalah sistem operasi untuk komputer yang mula-mulanya berasal dari keluarga UNIX, tepanya bisa di sebut dengan Unix BSD. Seperti anda ketahui OpenBSd juga sama dengan Windows, Linux bahkan macOS semuanya adalah merupakan sebuah sistem Operasi :D . Hanya saja yang membedakan mereka adalah meraka mempunyai karakteristik berbeda-beda dari masing-masing sistem operasi tersebut :D . Owh iya saya tadi menyebutkan Unix BSD. Sebenernya apa sih perbedaan unix dengan Unix BSd? Jadi gini… yang di sebut Unix merupakan sebuah sistem operasi komputer-software dasar yang berjalan pada sebuah komputer, yang membawahi berabagai aplikasi seperti word-processor, spreadsheet, dan lain-lain. Unix di rancang agar dapat digunakan secara simultan oleh banyak pengguna atau biasanya di sebut dengan multi user. Sedangkan yang dimaksud dengan Unix BSD merupakan implementasi sistem operasi Unix (beserta utilitinya)yang originalnya dikembangkan dan di distribusikan oleh University of California at Berkeley. Unix BSD biasanya di panggil dengan sebutan BSD Operating sistem.
Owh iya diantar sekian banyaknya flavor unic BSD, terdapat 3 sistem freeware yang populer digunakan yaitu FreeBSD, NetBSD dan OpenBSD, yang saya pilih untuk sekarang adalah OpenBSD. Kenapa saya memilih OPenBSD itu semua karena hati nurani, Karena saya juga masih belum bisa menguasai OpenBSD dan UNix BSD lainnya.
Sejarah dikit nih mengenai OpenBSD, pada permulaan tahun 1990 [berarti gw baru 1 tahun :D ], theo de raadt memegang tanggung jawab terhadap porting SPARC dalam NetBSD dan bagian-bagian lainnya. Akan tetapi, karena terjadi kesalahpahaman antara theo dan tim inti NetBSD berkaitan dengan pengenbangan NetBSD, akhirnya theo pun mengundurkan diti dan selanjutnya merintis OpenBSD. Apabila OpenBSD memiliki keunikan dengan portabilitasnya yang luas, OpenBSD memfokuskan diri pada ketangguhan sistem dan kemanannya. OpenBSD mengklaim bahwa tiga tahun tanpa eksploitasi remote root memungkinkan administrator-administrator sistem dapat tertidur nyenyak sepanjang malam :D .
Wah memang dari semua yang saya telusuri mengenai OpenDSB meang OpenBSD merupakan sistem operasi yang sangat mengutamakan keamanan dia bahkan mengoptimalisasi kernel OpenBSD sedemikian rupa untuk mendukung keamanan dan memberikan jaminan agi para pengguna dari berbagai ancaman. Bahkan software OpenBSD juga sudah diintegrasikan dengan algoritma kriptografi yang kuat.
Beberapa kelabihan OpenBSD diantarnya adalah:
- OpenBSD mengedepankan keamanan,
- OpenBSD mengintegrasikan teknologi-teknologi kemananan profesional secara default,
- OpenBSD bersifat multi-platform,
- OpenBSD dan aplikasi-aplikasi di dalamnya bersifat free,
- OpenBSD menawarkan perkembangan berkesinambungan dan terbuka.
Dan untuk mendapatkan Operating sistem OPenBSD sangat mudah sekali, anda tinggal masuk ke alamat web ini: www.openbsd.org/ftp.html maka akan muncul halaman mirror dimana saja mirror tersebut berada anda tinggal pilih dan kemudian anda masuk ke dalam direktori dimana versi OpenBSD terbaru. kemudian setelah masuk ke directory versi OpenBSD maka nanti anda cari yang pas untuk versi prosesor anda kalau intel biasanya pake i386 kemudian setelah masuk maka cari yang extentionnya .iso sebagai contoh nama filenya adalah install42.iso karena pada saat saya membuat tulisan ini versi open BSD terbaru adalah versi 4.2 maka links downloadnya bisa anda download di sini: www.openbsd.org.
Demikian dulu untuk pengenalan OpenBSD yang bisa saya sampaikan mungkin masih banyak kekurangan dalam tulisan saya ini. Maklum lah namanya juga orang yang sedang belajar :D . Selamat Bergabung di dunia baru yaitu dunia OpenBSD tapi jangan lupakan kekasih yang lain yaitu Linux dan Windows :D . Tetep sampai sekarang rasa sayang saya masih belum tergoyahkan dari Linux :D . I LOVE LInux :D

Cisco Routing Basic [Part 1]

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.[Sumber: Wikipedia]
Karena kita sudah tau apa yang di maksud  dengan routing dan bagaimana cara kerjanya. Sekarang kita langsung saja menuju ke perangkat routingny, yang di seb utut dengan route. Router yang kita gunakan sekarang adalah router cisco. Kenapa saya menggunakan router cisco? karena router cisco yang sekarang banyak di gunakan oleh orang-orang dan juga saya hanya bisa condigure router cisco doank. Kalau yang lain masih belum saya belai-belai :D .
Baik kita langsung saja mulai acara ngoprek router kita. Pertama yang harus anda lakukan adalah menancapkan router kita ke komputer. Nah sekarang kita coba dengan menghubungkan2 komputer dan 2 router. tapi untuk sekarang saya hanya bisa menjelaskan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghubungkan 2 router terdahulu. Karena kan sekarang kita mempelajari materi dasarnya dahulu.
Setelah router sudah tertancap dengan baik sekar ang anda masuk ke HyperTerminal yang ada di Start –>> All Programs –>> Accessories –>> Communications –>> HyperTerminal. Coba anda masuk ke program HyperTerminal itu. Setelah masuk maka anda akan di tanyakan mengenai nama configurasi router yang akan kita pakai,sebagai contoh anda masukan nama route. Kemaudian anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian dia akan menanyakan mau di koneksikan kemana HyperTerminal ini, dibagian Connecting useing anda pilih di port mana router anda di masukan, sebagai contoh anda pilih yang Com3, setelah itu anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian di bagian ini anda klik saja restore default kemudian klik ok. Kemudian setelah itu akan muncul teks beberapa baris dan anda tekan enter untuk memulai perjuangan kita di bagian oprek Cisco ini.
OK kita ga usah panjang lebar lagi sekarang anda sudah masuk ke dalam command router, tempat dimana anda bisa meng-konfigurasi router anda. Anda sekarang berada dalam posisi user mode, user mode itu hanya user biasa yang ga bisa anda jadikan tempat configurasi :D . jika anda mau konfigurasi anda di haruskan masuk ke dalam privileged mode, yaitu user yang memegang penuh kenda di dalam router cisco. Untuk masuk ke dalah privileged mode anda tinggal mengetikan enable kemudian tekan enter, maka anda akan masuk ke privileged mode.
Lihat peredaan user mode dan privileged mode:

User Mode:
Router>
Priveleged Mode:
Router#

Jadi perbedaannya hanya di bagian ujung saja, kalau user mode menggunakan tanda (>) sedangkan Privilaged mode menggunakan tanda (#).  Berikutanya saya hanya akan menjelaskan secara singkat mengenai configurasi router, saya hanya akan menjelaskan langkah2 nya saja. Kalau terlalu detile saya juga susah mengetikannya. :D


Ganti Hostname[nama router]:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#


Memberi password router anda:

router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco


Memberi IP router anda:
router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 130.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shutdown
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 135.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shut
Coba anda keluar dan masuk lagi ke dalam router anda, sekaligus untunk mengetes password anda:
router1(config-if)# ctrl-z
router1#
router1# logout
*Masuk lagi
router1> enable
password: cisco
router1#
Memeriksa status atau kondisi dari tiap-tiap interface yang telah di konfigurasi:
router1# show ip interface brief
*kalau mau yang lebih detile ketik:
router1# show interfaces
Mengetahui konfigurasi yang aktif di dalam DRAM (dynamic random access memory):

router1# show running-config
Mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam NVRAM:
router1# show startup-config
Menyalin konfigurasi yang sudah aktif ke dalam NVRAM:
router1# copy running-config startup-config
Coba anda sekarang cek NVRAMnya:
router1# show startup-config
Untu mengetahui jenis apa router yang kita gunakan:
router1# show version
Untuk mengetahui protokol apa saja yang terpasang di dalam router kita:
router1# show protocols
Sekarang kita masuk ke router 2, jadi saya ga perlu jelasin lagi ya. Saya hanya kasih langkah-langkahnya saja:
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname ccna2
router2(config)# enable secret cisco
*Karena yang di gunakan adalah Fast Ethernet jadi aga lain di sini:
router2(config)# interface Fa 0/0
router2(config-if)# ip address 130.20.10.2 255.255.255.0
router2(config-if)# no shut
router2(config-if)# ctrl-z
router2# show ip interface brief
*Kemudian anda lakukan ping ke router1 dari Fast Ethernet ke Ethernet yang ada di router1 (130.20.10.1)
router2# ping 130.20.10.1
Harus sampe sukses. Kalau tidak anda ulang dari awal. Kalau sukses keterangan yang akan keluar adalah kaya gini:
router2#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms
kalau gagal dan anda harus ulangi konfigurasi adalah kaya gini:
router1#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
…..
Success rate is 0 percent (0/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms
**Untuk kali ini sampai di sini dulu ya…. Tar tunggu aja Part 2 nya ;)
To Be Continued…. (Waiting To Cisco Routing Basic [Part 2])

Pengantar IP Tunnel

IP Tunnel atau bisa anda sebut juga dengan IP terowongan :D merupakan sebuah IP (Internet Protocol) network komunikasi antara dua jaringan. Dengan adanya IP tunnel maka kita bisa join dengan network lain, secara tidak langsung kita membuat terowongan sendiri untuk menggabungkan network kita, jika IP Tunnel berhasil maka sudah tidak ada lagi namanya jarak yang memisahkan kita :D . karena walau jauh kita serasa 1 network (jauh dimata dekat di network :D ). atau secara teknisnya IP tunnel bisa di gunakan untuk menghubungkan  2 jaringan IP yang tidak memiliki jalur routing yang asli satu sama lain, melalui routable protokol yang melintasi jaringan trasportasi perantara, misal kita menggunakan koneksi ISP Aminnet dan kita ingin tunnnel ke adnnet maka jalur yang digunakan adalah jalur Aminnet untuk gabung ke adnnet, ya istilahnya Aminnet itu hanya jadi jembatannya saja :D . dan koneksi yang digunakan juga sesuai kemana kita akan tunnel, jika kita tunnel ke network yang ada di indonesia maka koneksi yang kita gunakan adalah IIX, dan kita sama sekali ga pake internasional untuk tunnel tersebut.
nanti pada saat anda tunnel ke suatu server, router ataupun komputer biasa, maka salah satu dari network tunnel itu harus di tentukan gateway-nya dimana yang akan di gunakan, di tentukan gateway untuk menentukan titik akhir dari alamat IP Tunnel di network kita. Maka dengan adanya gateway yang menanggung bandwidth yang di gunakan adalah sang gateway tersebut, sedangkan si client hanya menggunakan koneksi yang dia gunakan untuk tunnel ke gateway tunnel tersebut :) .
IP Tunnel juga mempunya berbagai macam yang bisa kita gunakan misalkan VPN (Virtual Private Network), Point to Point tunnel, dll. itu akan di jelaskan di artikel berikutnya sambil kita mencoba menguraikan bagaimana sih caranya setting IP tunnel itu :) (untuk para pembaca sabar ya pasti akan saya uraikan dari awal sampe akhir).
saya rasa pengantar IP TUnnel hanya bisa saya uraikan sampe sini doank, ada yang mau nambahin ? silahkan command di bawah ya ;) …..
nb: untuk bocoran kita nanti kita akan coba IP TUnnel menggunakan beberapa OS, diantaranya adalah: Linux, Mikrotik, dan windows :) …..
To be Continue…. :D

Belajar Network Lewat Simulasi

Seperti judulnya, saya akan berbagi sedikit dengan anda informasi yang tidak penting tapi lumayan membantu bagi yang tidak tau. bagi anda yang sudah tau sih tinggal di back to home saja :) .
disebuah malam yang indah ada keinginan untuk belajar kembali membangun sebuah network dari yang kecil samapi dengan network besar, akan tetapi prasarana untuk di korbankan tidak ada yang tersedia, wah jangan khawatir karena saya ingat dengan sebuah software simulasi network yang bernama Packet Tracer, memang sih banyak sekali simulasi network, tapi yang saya nikmati dan rasakan kenyamanannya yaitu software ini.
adapun aplikasi simulasi network merupakan sebuah aplikasi dimana kita bisa merancang sebuah/banyak network di sebuah aplikasi yang disitu kita bisa memtakan mau seperti apa sih network yang akan kita rancang, kemudian kita juga bisa memilih seri-seri yang ada, misalkan pada saat kita memasang switch maka disana akan banyak sekali jenis-jenis switch yang tersedia, tidak ketinggalan juga disana ada berbagai jenis kabel, router,wireless device , end user, hub, dll.

seperti halnya komputer atau device sungguhan, kita juga bisa mengisikan hostname, ip address, dan masih banyak lagi konfigurasi yang bisa kita lakukan di device yang kita pakai di simulasi network tersebut.
kita kembali ke pembahasan packet tracer, yang dimana software ini dikembangkan oleh perusahaan yang terkenal masalah jaringan yaitu Cisco, anda tentu tau donk apa itu cisco, Cisco adalah sebuah merek perusahaan yang bergerak di bidang jaringan baik itu circuit switching maupun packet switching.

Packet Tracer adalah software yang sangat bagus yang bisa kita dapatkan secara gratis dari internet.
berikut tampilan packet tracer beserta dengan contoh mini network:
nah, seperti itulah tampilannya, dan di dalamnya juga kita bisa mempergunakan berbagai macam pengetesan jaringan seperti yang terdapat di komputer misalkan command line, ya disana juga ada.                                 

Configure IP Address With Simulatior

Konfigurasi IP Address pada Router cisco, sudah cukup banyak posting tentang IP Address tetapi tidak ada salahnya coba ikut memberikan langkah-langkah yang mungkin lebih simple aja, konfigurasi IP Address ini dijalankan pada Packet Simulator ver 5.3 yang dikeluarkan oleh cisco academy. Berikut ini kita ambil contoh melakukan konfigurasi dua buah PC dan dua buah router dengan setting sebagai berikut :
1.       PC0 (sebelah kiri) dengan IP Address 192.168.101.2/24 dan default gateway 192.168.1.1
2.       PC1 (sebelah kanan) dengan IP Address 192.168.100.2/24 dan default gateway 192.168.100.1
3.       Router 4 (sebelah kiri) pada Ethernet 1/0 IP Address 192.168.101.1/24
4.       Router 4 pada Serial 0/0 IP Address 192.168.1.1/24
5.       Router 5 (sebelah kanan) pada Ethernet 1/0 IP Address 192.168.100.1/24
6.       Router 5 pada serial 0/0 IP Address 192.168.1.2/24
Untuk menghubungkan antara Router 4 dan 5 menggunakan kabel DCE dan link serial dengan kecepatan 64 K. kemudian Router4 kita ubah namanya menjadi djsatu dan Router 5 kita ubah namanya menjadi djdua.
Dari kondisi diatas bisa kita mulai konfigurasinya :
Router4>
Router4>enable
Router4#configure terminal
Router4(config)#hostname djsatu
djsatu(config)#
djsatu(config)#interface ethernet 1/0
djsatu(config-if)# ip address 192.168.101.1 255.255.255.0
djsatu(config-if)#no shut
djsatu(config)#interface serial 0/0
djsatu(config-if)# ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
djsatu(config-if)#clock rate 64000
djsatu(config-if)#no shut
djsatu(config-if)#ctrl z
(belum selesai break dulu :)

Static Routing pada Cisco Router

Saat mulai menyukai aktifitas IT, semua hal yang berkaitan dengannya (IT) maka ada satu rasa yang muncul dalam diri (mahasiswa-pelajar) akan mencoba semua hal dan ingin bisa semua hal, ini salah satu tanda-tanda kreatifitas sudah mulai masuk didalamnya, kondisi inilah yang sangat tepat untuk memulai dan melakukan eksplorasi pada diri sampai menemukan apa yang benar-benar diminati.
Ok, langsung saja kalimat diatas hanya sebagai pengantar singkat yang gak nyambung dengan pembahasan Static Routing tetapi punya makna tersendiri, bagian yang akan dibicarakan adalah sebuah protocol “Static Routing”. Didalam IT banyak sekali spesifikasi keahlian salah satunya adalah jaringan, sebagai perumpamaan dan pembuktian nyata bahwa peranan jaringan komputer menjadi salah satu factor terpenting dalam perkembangan IT, informasi yang anda baca saat ini dan sampai dihadapan layar computer anda, salah satunya dikarenakan adanya jaringan computer yang terhubung dalam jaringan internet.
Jaringan computer jika dianalogikan seperti jalan raya dan diatasnya melintas banyak kendaraan, bayangkan jika jalan raya didunia ini hanya satu ? sangat sulit bagi kita bisa masuk kedalamnya untuk melintas macetnya pasti luar biasa (seperti Jakarta), maka diperlukan jalan-jalan tambahan, begitu juga paket data yang lewat didalam jaringan computer/internet, jika jalannya hanya satu sudah pasti data yang diakses lemotnya minta ampun, tetapi intinya untuk membatu kita mendapatkan informasi di dunia maya diperlukan peta jalan (design network) dan peralatan yang bisa membagi paket-paket data sehingga kita bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan singkat.
Peralatan yang bisa memisahkan dan membagi jalur tersebut adalah Router yang kegunaan utamanya adalah untuk meneruskan paket-paket data dari jaringan local ke jaringan local lainnya. Agar router dapat mengenal dan mengetahui bagaimana meneruskan paket ke alamat yang dituju menggunakan jalur paling baik, maka digunakan peta yang disebut table routing. Table routing dapat dibuat secara static dan dynamic.
Static Routing
Static routing adalah cara membuat table routing secara manual berguna untuk jaringan sederhana yang hanya menggunakan beberapa router guna menghemat bandwidth.
Static routing dibuat secara manual oleh kita (administrator), dengan membuat perintah-perintah tertentu dalam membuat table routingnya, IP routingnya selalu diterapkan (enable) untuk cisco router, sehingga untuk membuatnya dengan urutan perintah awal :
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route <network destination id> <subnet mask> <default gateway> <administrative distance>
Keterangan :
<network destination id> adalah alamat jaringan yang dituju.
<subnet mask> adalah alamat subnet mask yang dituju.
<default gateway> adalah IP Address dari gateway.
<administrative distance> adalah nilai 0-255 yang diberikan pada routing.
Contoh :
Router(config)#ip route 192.168.120.0 255.255.255.0 192.168.10.11
Untuk melihat hasil pembuatan dari static routing dapat mengetik perintah berikut :
Router#sh ip route
cukup sederhana cara membuat static routing pada cisco router, semoga bermanfaat :)

Disable ssh root login dan Tambahkan sudo (debian)

Debian adalah salah satu distro yang dimana pada saat kita beru selesai install dan install juga ssh, maka kita bisa ssh menggunakan user root. demi terciptanya sebuah kemanan pada komputer anda atau kita sebut aja server maka kita sebaiknya disable ssh dengan menggunakan user root, secara tidak langsung kita kita harus ssh menggunakan user biasa,  biasanya pada saat install setelah kita masukan password root kemudian menyusul kita akan diminta untuk memasukan user dan pass, nah itulah yang akan kita gunakan untuk ssh ke server, jadi ga usah login ssh pake user root lagi, insya allah itu akan menambah sedikit kemanan bagi server anda. nah lho, itu bagaimana caranya biar user rootnya ga bisa digunakan untuk ssh ? nah itu akan di bahas di bawah ini nih.
ssh merupakan sebuah protokol network yang memudahkan anda untuk me-remote server anda, secara tidak langsung anda bisa mengendalikan server anda dari jarak jauh.
Langsung saja ke pembahasan mater, kita akan mencoba untuk men-disable ssh via user root. berikut step by stepnya:
  • edit file /etc/ssh/sshd_config
    debian:~#pico /etc/ssh/sshd_config
  • cari line PermitRootLogin yes dan ganti menjadi PermitRootLogin no
    menandakan kalau root tidak diberikan permit untuk login ssh
  • kemudian save
  • restart services ssh
    debian:~# /etc/init.d/ssh restart
  • sekarang coba anda ssh menggunakan user root, pasti ga bisa.
Nah kl misalkan root udah ga bisa login di ssh maka akan ada 2 password yang anda ingat (passwrod user anda dan user root), walaupun cuman spele yang anda hapal tapi banyak kejadian yang saya temui dan saya alami juga kalau kebanyakan menyimpan password yang berbeda dalam satu buah mesin itu biasanya suka kadang ketuker :D . maka untuk menghindari masalah itu alangkah lebih baiknya kalau user kita bisa jadi user ber-privilage root. apaan tuh privilage ? elaha,Privilage itu hak akases mas !!!. ya gampang saja kalau user anda mau setara dengan privilage root, maka anda akan membutuhkan sebuah package namanya sudo, dengan bantuan sudo ini maka anda bisa jadikan user anda privilagenya root, dan anda juga bisa jalankan command sudo su, tanpa harus anda ingat password root anda. Karena nanti yang akan diminta adalah password user anda sendiri. Oke, saya rasa udah cukup jelas, sekarang akan dijelaskan bagaimana caranya install & configurasi package sudo ini. Berikut step by stepnya:
  • Install package sudo
    debian:~# apt-get install sudo
  • edit file  /etc/sudoers (file configurasi sudo)
    debian:~# pico /etc/sudoers
  • dan tambahkan line di baris paling bawah(sebagai contoh nama user anda amin)
    amin ALL=NOPASSWD: ALL
    yang menandakan bahwa anda tidak akan diminta password lain lagi selain password user anda  kalau anda jalankan command sudo su - maka langsung masuk mode root.
  • save file
  • coba anda masuk ke mode root dengan command:
    debian:~# sudo su -

    maka akan masuk ke mode root.
Oke sekarang sudah selesai disable root login di ssh dan menjadikan privilage user anda sama dengan root.
Selamat Mencoba….

Blogroll

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons