Friday, August 5, 2011

Networking Fundamental


Networking Fundamental
Contents : Networking Terminology, Data Network, Network History, Networking Device, Topology, Protocol, Bandwidth, Bandwidth Analogy, Bandwidth Limit, Throughput, Calculate, OSI Model, OSI Layer, TCP/IP Model, Encapsulation

1.       Terminology Jaringan
Ketika mendesign suatu jaringan penggunaan bandwidth merupakan hal yang sangat penting dan menentukan transfer data. Model layer yang digunakan akan mendeskripsikan fungsi dalam jaringan seperti Open System Interconnection (OSI) dan Transfer Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) baik dalam jaringan LAN, MAN, WAN, SAN dan VPN.
Pada bagian ini akan dibahas jaringan data, perangkat jaringan, topology serta penggunaan bandwidth, indentifikasi bps, kbps, Mbps, bandwidth throughput, perhitungan transfer data, melalui pendekatan OSI model dan TCP/IP model, indentifikasi perangkat jaringan yang digunakan.

1.       Jaringan Data
Jaringan data yang ada saat ini adalah merupakan bagian dari proses dan hasil kerja suatu aplikasi bisnis yang ditulis oleh computer personal, ketika computer personal ini tidak terkoneksi kedalam suatu jaringan maka yang terjadi adalah tidak efisiennya waktu kerja yang digunakan bahkan sampai dengan perhitungan cost effective suatu bisnis. Bayangkan jika seseorang yang bekerja pada perusahaan besar dan akan melakukan penggandaan file atau mengcopy file maka yang akan dilakukan adalah berjalan menuju tempat dimana sumber data tersebut tersimpan, hal ini akan sangat melelahkan dan menghabiskan waktu. Bagaimanakah agar komunikasi kerja dapat menjadi efektif ? Maka solusi apa yang dilakukan guna menyikapi kondisi tersebut ?,

hal yang dapat dilakukan adalah dengan membangun jaringan computer dilingkungan kerja. Dengan membangun standar local area network (LAN) maka pertukaran data atau informasi antar personal maupun bagian dalam suatu perusahaan dapat teratasi secara cepat dan akurat .
Jarak perpindahan data dalam suatu jaringan akan mempengaruhi perangkat jaringan, kabel, topology dan jenis jaringan yang digunakan

Jaringan komputer berdasarkan area atau luas wilayah

Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:

# - LAN (Local Area Network)
# - MAN (Metropolitan Area Network)
# - WAN (Wide Area Network)

LAN atau Local Area Network adalah ;

Gambar 2.36 Local Area Network

jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas.
Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung.
Contoh LAN adalah jaringan yang terdapat di sekolah-sekolah yang menghubungkan komputer milik siswa, komputer milik guru dan komputer milik bagian administrasi. Didalam LAN kita dapat workgroup atau kumpulan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya.
Sebagai contoh, workgroup guru terdiri dari user guru1, guru2, guru3 dan seterusnya,
sedangkan workgroup siswa terdiri dari user siswa1, siswa2 dan seterusnya.
Penggunaan workgroup seperti ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan.

Manfaat penggunaan LAN adalah:

# - setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah
# - setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing)
# - setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server)
# - setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer.
MAN atau Metropolitan Area Network adalah ;Gambar 2.37 Skema Metropolitan Area Network

jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota.
Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa sekolah dalam satu kota.
Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai
sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas.


 


WAN atau Wide Area Network adalah ;Gambar 2.38 Skema Wide Area Network

jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau
pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa.
WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN.

Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional

Misalnya ; Bank “A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri yakni
di Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine).

Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang,
Bank “A” membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN.

Keuntungan penggunaan WAN adalah:

a. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi

b. komunikasi antarkantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon

c. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos.










Networking Media and Cabling Testing


Networking Media and Cabling Testing
Contents : Copper Media, Fiber Optic Media, Wireless Media, Cabling Lan and Wans

1.       Copper Media
Media yang digunakan dalam jaringan merupakan komponen terpenting sebagai media transmisi data, salah satunya adalah media kabel, kemampuan dan spesifikasi yang dimiliki kabel sangat berpengaruh terhadap besarnya data yang dikirim dan kecepatan transfer data.

Hal ini tidak terlepas juga dari power atau sumber arus listrik yang mengalir pada kabel, arus listrik dapat mengalir melalui elemen atau media penghantar (conductor) seperti : tembaga, perak, emas, air, dan manusia. Kemudian ada beberapa elemen yang tidak dapat menghantarkan arus listrik (isulator) seperti : plastic, karet, udara, kertas, kayu kering, dan kaca, dan yang terakhir ada elemen yan disebut (semiconductor) yaitu elemen yang dapat menghantarkan arus listrik dalam tegangan yang kecil, seperti : carbon, germanium, gallium arsenide serta silicon. Elemen semiconductor saat ini banyak digunakan pada industry elektronik.

Dari  ketiga elemen tersebut diatas merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan sebagai komponen terpenting dalam jaringan computer (physical connection) yaitu copper media (media tembaga).
Tembaga merupakan elemen yang baik dalam mengalirkan arus listrik, arus listrik yang mengalir dikarenakan mengandung elemen atom yang terdiri dari tiga particle yaitu neutron (n), proton (+) serta electron (-)
Gambar 1. Atom dan electron
Gambar 2. Electron

Dari elemen-elemen diatas maka arus listrik dapat mengalir pada media penghantar, berikut ini analogi mengalirnya arus listrik pada sebuah penghantar
Gambar 4. Circuit

Media kabel yang digunakan dalam jaringan berbeda dengan jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan instalasi listrik, hanya media yang digunakannya yang sama yaitu tembaga.
Dalam jaringan computer spesifikasi sebuah kabel sangat menentukan kemampuan transfer data, kecepatan serta jarak. Typical kabel yang digunakan juga akan mempengaruhi teknologi itu sendiri dalam jaringan computer, yang dimaksud dengan teknologi dalam jaringan disini adalah sebagai berikut :
Membangun sebuah jaringan local area skala kecil seperti kampus maka perangkat jaringan yang digunakan memiliki kemampuan terbatas (jarak)
Berbeda jika dengan membangun jaringan dengan skala besar dan jarak yang sangat jauh, perangkat yang digunakanpun ada penambahan serta perbedaannya, dan cenderung di design khusus melayani pada coverage yang luas (router, computer server, modem CSU/DSU, TA/NT1).
Atau jaringan computer yang dibangun koneksinya menggunakan ISDN. Beberapa teknologi yang sering digunakan dalam jaringan computer seperti : Token Ring, FDDI, Ethernet Line dan Serial Line.

1.       Spesifikasi Kabel
Spesifikasi kabel dalam jaringan computer khusunya penggunaan pada Ethernet (standar IEEE 802.3) kebanyak memiliki kecepatan 10, 100, 1000  Mbps serta sangat beragam jenisnya, untuk teknologi Ethernet menggunakan format penulisan type adalah (x)(y)(z) contoh :
10
Base
T
(X)
(Y)
(Z)


a.       Ethernet
1.       10Base2
Spek :
Jenis kabel                      : coaxial 50 ohm (thinnet technology)
Jarak max/ segment   : 185 m
Topology                         : Bus
Connector                      : BNC (Bayonet Nut Connector/Bayonet Neil Concelman)

2.       10base5
Spek :
Jenis kabel                      : coaxial 50 ohm (thicknet technology)
Jarak max/segment    : 500 m
Topology                         : Bus
Connector                      : AUI (attachment unit interface)

3.       10BaseT
Spek :
Jenis kabel                      : EIA/TIA Cat 3, 4, 5 UTP Two Pair
(Electronic Industries Association/Telecomunication Industries Association)
Jarak max/segment    : 100 m
Topology                         : Star
Connector                      : ISO 887 RJ 45

1.       Referensi :
-            Anonymous, Jaringan Komputer, LSP Telematika, Jakarta, 2005
-            Anonymous, TCP/IP Bagian 1, Prasimax Technology Development Center, Depok Jakarta, 2002
-            Cisco System Inc, Cisco Networking Academy Program - CCNA 1 and 2 Companion Guide, 3rd Revised edittion, Indiana-USA, 2005
-            Cisco System Inc, Cisco Networking Academy Program - CCNA 3 and 4 Companion Guide, 3rd edittion, Indiana-USA, 2005
-            Cisco System Inc, CCNA Self Study CCNA INTRO Exam Certification Guide, Indiana-USA, 2004
-            Chris Brenton, Cameron Hunt, Network Security, Sybex, San Fransisco-London, 2005
-            Hendra Wijaya, CCNA, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005
-            Joe Habraken, Practical Cisco Routers, PRCT-SSMN 9121AA, Que Corporation USA, 1999
-            Mansfield, Niall,  Practical TCP/IP Designing, Using and Troubleshooting TCP/IP Network on Linux and Windows, Pearson Education, USA, 2002
-            Todd Lamle, Cisco Certified Network Assosiate Study Guide, Sybex, San Fransisco-London, 2005
-            Onno W Purbo, Riza Taufan, 2002, Manajemen Jaringan TCP/IP, Elex Media Komputindo, Jakarta









Blogroll

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons