Thursday, August 4, 2011

Static Routing pada Cisco Router

Saat mulai menyukai aktifitas IT, semua hal yang berkaitan dengannya (IT) maka ada satu rasa yang muncul dalam diri (mahasiswa-pelajar) akan mencoba semua hal dan ingin bisa semua hal, ini salah satu tanda-tanda kreatifitas sudah mulai masuk didalamnya, kondisi inilah yang sangat tepat untuk memulai dan melakukan eksplorasi pada diri sampai menemukan apa yang benar-benar diminati.
Ok, langsung saja kalimat diatas hanya sebagai pengantar singkat yang gak nyambung dengan pembahasan Static Routing tetapi punya makna tersendiri, bagian yang akan dibicarakan adalah sebuah protocol “Static Routing”. Didalam IT banyak sekali spesifikasi keahlian salah satunya adalah jaringan, sebagai perumpamaan dan pembuktian nyata bahwa peranan jaringan komputer menjadi salah satu factor terpenting dalam perkembangan IT, informasi yang anda baca saat ini dan sampai dihadapan layar computer anda, salah satunya dikarenakan adanya jaringan computer yang terhubung dalam jaringan internet.
Jaringan computer jika dianalogikan seperti jalan raya dan diatasnya melintas banyak kendaraan, bayangkan jika jalan raya didunia ini hanya satu ? sangat sulit bagi kita bisa masuk kedalamnya untuk melintas macetnya pasti luar biasa (seperti Jakarta), maka diperlukan jalan-jalan tambahan, begitu juga paket data yang lewat didalam jaringan computer/internet, jika jalannya hanya satu sudah pasti data yang diakses lemotnya minta ampun, tetapi intinya untuk membatu kita mendapatkan informasi di dunia maya diperlukan peta jalan (design network) dan peralatan yang bisa membagi paket-paket data sehingga kita bisa mencapai tujuan yang ingin dicapai dengan singkat.
Peralatan yang bisa memisahkan dan membagi jalur tersebut adalah Router yang kegunaan utamanya adalah untuk meneruskan paket-paket data dari jaringan local ke jaringan local lainnya. Agar router dapat mengenal dan mengetahui bagaimana meneruskan paket ke alamat yang dituju menggunakan jalur paling baik, maka digunakan peta yang disebut table routing. Table routing dapat dibuat secara static dan dynamic.
Static Routing
Static routing adalah cara membuat table routing secara manual berguna untuk jaringan sederhana yang hanya menggunakan beberapa router guna menghemat bandwidth.
Static routing dibuat secara manual oleh kita (administrator), dengan membuat perintah-perintah tertentu dalam membuat table routingnya, IP routingnya selalu diterapkan (enable) untuk cisco router, sehingga untuk membuatnya dengan urutan perintah awal :
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route <network destination id> <subnet mask> <default gateway> <administrative distance>
Keterangan :
<network destination id> adalah alamat jaringan yang dituju.
<subnet mask> adalah alamat subnet mask yang dituju.
<default gateway> adalah IP Address dari gateway.
<administrative distance> adalah nilai 0-255 yang diberikan pada routing.
Contoh :
Router(config)#ip route 192.168.120.0 255.255.255.0 192.168.10.11
Untuk melihat hasil pembuatan dari static routing dapat mengetik perintah berikut :
Router#sh ip route
cukup sederhana cara membuat static routing pada cisco router, semoga bermanfaat :)

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons