Friday, August 12, 2011

Membuat Efek Ketupat di GIMP


Membuat Efek Ketupat di GIMP
http://KuroiObake.wordpress.com

Keberadaan GIMP sebagai aplikasi open source (dan tersedia di semua platform)
untuk desain grafis, masih dipandang sebelah mata. Padahal jika dicoba, ada banyak fitur
tersembunyi lainnya yang bisa digunakan untuk pengolahan gambar yang tidak kalah dengan
aplikasi closed source propertary seperti Photoshop. Artikel ringan ini menunjukkan salah satu
contoh penggunaannya untuk membuat sebuah wallpaper terkait distro GNU/Linux Biasawae
yang dikembangkan oleh Agus Muhajir, teman penulis.
Sekilas Mengenai GIMP
GNU Image Manipulation Program (GIMP) adalah salah satu diantara banyak
perangkat lunak pengolahan grafis yang dirilis dibawah GNU General Public Licence. Awalnya
GIMP dikembangkan di platform Linux, namun kini sudah diporting sehingga bisa juga
digunakan dengan baik di platform Windows dan Mac OS. Format standar GIMP adalah .xcf
dan dapat diimport ke format gambar umum lainnya (bmp, jpeg, gif, gif animasi, dan
sebagainya). Di setiap distribusi Linux sudah tersedia GIMP secara default dan siap digunakan.
GIMP menyertakan banyak plugin tambahan. Dengan GIMP, anda juga bisa mengimport dan
mengeksport berkas dari Adobe Photoshop. Selengkapnya, silahkan berkunjung ke
www. gimp .org
Studi Kasus : Membuat Wallpaper Distro GNU/Linux Biasawae
Di sini penulis akan mempraktekkan cara membuat sebuah wallpaper dengan
membuat sebuah kanvas, 2 buah gambar dasar, tulisan, kemudian diberikan efek. Wallpaper ini
penulis buat secara sukarela di sela - sela kesibukan penulis, untuk membantu salah seorang
rekan penulis di Kendal Jawa Tengah, Agus Muhajir, developer GNU/Linux Biasawae V3 kode
Daun Muda. Penulis menggunakan GIMP di distro GNU/Linux Ubuntu 9.04, satu - satunya OS
di laptop Toshiba penulis. Anda bebas menggunakan distro GNU/Linux apapaun atau di OS
Windows dan Mac OS asalkan terinstall aplikasi GIMP.
Langkah pertama, sesuai tema (Daun Muda) dan mengingat ini bagian dari
GNU/Linux, penulis mencomot gambar pinguin dan gambar sebuah daun hijau basah (entah
daun apa hehe) sebagai gambar dasar. Misalkan semua bahan dan pekerjaan ini disimpan di
/home/putu-shinoda/daun-muda-wallpaper (sesuaikan dengan wilayah kerja masing - masing).
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Gambar 1 : Daun Muda
Gambar 2 : Pinguin GNU/Linux
Kembali ke GIMP. Buatlah sebuah kanvas berukuran 1440 x 900 pixels (ukuran
standar sebuah wallpaper, silahkan memakai ukuran lain sesuai selera). Caranya klik menu File
¨ New (atau singkat, tekan Ctrl N), lalu isikan ukurannya. Setelah selesai, berilah warna latar.
Penulis memilih warna hitam. Klik menu Rectangle (pojok kiri atas), klik kanvas, kemudian
pilih warna hitam. Setelah warna dasar diset hitam, masih dalam area kanvas, klik kanan canvas
¨ Edit ¨ Fill with FG Color. Jika benar seharusnya kanvas yang anda buat akan berwarna
hitam.
Kini saatnya menyisipkan kedua gambar dasar tadi (daun dan pinguin) ke dalam
kanvas. Klik File ¨ Open, lalu arahkan ke lokasi gambar tersimpan, lalu pilih. Setelah kedua
gambar terbuka, anda bisa langsung memasukkan ke kanvas atau mengecillkan dulu sesuai
selera. Penulis dalam hal ini mengecilkkan dulu masing - masing gambar menjadi 30% dari
aslinya. Klik Imgae ¨ Scale Image, tunggu sampai gambar mengecil, tidak usah disimpan. Dan
masih dalam keadaan gambar telah mengecil, klik kanan gambar ¨ Edit ¨ Copy. Lalu menuju
ke kanvas, klik kanan ¨ Paste. Lalu aturlah lokasi gambar sesuai selera jika dirasa perlu.
Kini saatnya membuat tulisan. Sebagaimana di Photoshop, di GIMP ini anda akan
membuat layer baru untuk tulisan ini. Dalam hal ini penulis menggunakan 2 layer untuk 2 buah
tulisan, yaitu tulisan Daun Muda dan tulisan Linux Biasawae V3.0. Untuk membuatnya, klik
menu text berlambang A, lalu klik di kanvas sesuai lokasi yang anda inginkan, lalu ketikkan
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com


tulisan yang diinginkan. Lakukan hal yang sama untuk tulisan lainnya. Anda bisa mengganti
font size, font color, font type sesuai selera.
Sampai di sini wallpaper sudah selesai, namun tampak sangat sederhana tanpa ada
efek apapun. Kini saatnya berkreasi dengan imajinasi, memberikan efek yang pas. Ada baiknya
anda simpan dulu pekerjaan ini untuk mencegah jika terjadi apa - apa, mati listrik misalnya.
Simpanlah sebagai daunmuda1.xcf di lokasi /home/putu-shinoda/daun-muda. Sewaktu -waktu
bisa anda buka lagi dengan GIMP dan anda edit lagi jika perlu. Kemudian, mencegah ada
kesalahan saat memberi efek, simpan kembali daunmuda1.xcf menjadi daunmuda2.xcf di lokasi
yang sama (sebenarnya dengan undo pun bisa kembali ke kondisi semula).
Mari mulai dengan efek. Pertama kita berikan efek lampu. Pilih Filer ¨ Light and
Shadow ¨ Lighting Effect. Aturlah lokasi cahaya, warna cahaya, dan sebagainya sesuai selera
anda. Penulis memilih pojok kiri atas untuk sumber cahaya dan warna putih untuk cahaya
tersebut. Sampai di sini silahkan berhenti atau bisa menambahkan efek lainnya. Penulis
memutuskan menambahkan efek Wave. Pilih menu Filter ¨ Artistic ¨ Waves. Untuk nilai
(parameter) dari Script Fu berikan sesuai selera anda, hasilnya akan berbeda. Penulis
memberikan nilai standar saja. Setelah klik OK, biarkan GIMP merender dan bekerja.
Setelah selesai, seharusnya akan menjadi artistik mirip ketupat (atau tikar? Penulis
sendiri jadi bingung menyebutkan hehe) seperti di bawah ini :
Gambar 3 : Hasil akhir
Jika anda mendowload file secara keseluruhan, selain tutorial ini, penulis juga memberikan
file .xcf dan jpeg beserta semua bahan gambar untuk memudahkan anda dalam mencoba.
Penutup
Sejauh yang penulis ketahui dan penulis coba di distro Linux manapun, untuk
pengolahan gambar dan video, mutlak diperlukan VGA minimal 128 MB. Upayakan VGA
dedicated (misalkan NVIDIA atau ATI), karena untuk tipe onboard (misal Intel WXGMA)
performanya kurang meyakinkan.
Masih banyak lagi fitur tersembunyi lainnya di GIMP, silahkan dicoba. Penulis
meyakini fitur - fitur tersebut tidak kalah dengan aplikasi closed source proprietary seperti
Adobe Photoshop. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk menggunakan bajakan atau kecanduan
dengan aplikasi closed source proprietary, jika dunia open source mampu memberikan solusi
yang lebih baik.
Referensi
http://bytescode.wordpress.com/2011/03/30/efek-ketupat-atau-tikarhehe/
www. gimp .org/docs/

0 comments:

Post a Comment

Blogroll

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons